Jet merk “HONDA” WOW

 

Produsen otomotif raksasa asal Jepang, Honda Motor Co, akan mulai menerbangkan pesawat jet perdananya di 2013. Perusahaan membidik produksi 80 jet per tahun. Perusahaan asal negeri sakura itu membidik pangsa pasar setidaknya 25% dari bisnis jet kecil di seluruh dunia setelah pesawat pertamanya bisa mengudara.

Produsen mobil nomor tiga di Jepang itu sedang dalam tahap akhir untuk mendapatkan sertifikat HondaJet senilai US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 40,5 miliar. Honda mengaku sudah mendapatkan 100 pesanan jet berkapasitas tujuh kursi itu sejak penawaran dibuka pada 2006 lalu.
Pasalnya, manajemen menyatakan jet produksi mereka akan lebih irit bensin sekitar 20% dari jet biasa dengan menggunakan mesin khusus andalan Honda. Sehingga bisa menekan biaya operasional hingga dua pertiganya.
Meski belum ada jumlah pesanan secara pasti, Michimasa Fujino, manajemen Honda dan CEO Honda Aircraft Company cabang North-Carolina mengatakan, jeda waktu antara pemesanan dan pengiriman pesawat tersebut sampai ke sembilan dealer-nya di Amerika Utara dan Eropa sekitar tiga tahun.
“Saya sangat optimistis akan prospeknya,” kata Fujino, yang juga ambil bagian dalam riset penerbangan Honda sejak 1986 itu kepada sejumlah wartawan di kantor pusat Tokyo dikutip dari Reuters, Selasa (31/1/2012).
“Kami akan lakukan hal yang sama terhadap HondaJet, seperti apa yang dilakukan Civic terhadap mobil-mobil (produksi) Amerika di tahun 1960. Kompetitor kami masih memakai teknologi produksi tahun 1990-an,” katanya.
Kompetitor yang dimaksud adalah pesawat Cessna milik Textron Inc dan Embraer SA asal Brazil yang sekarang ini mendominasi bisnis pesawat jet mini dunia.
Mobil Civic terkenal akan keandalan, ketahan dan jarak tempuhnya, sehingga menjadi mobil paling laris di Amerika sejak 1973. Bahkan, memaksa raksasa industri seperti General Motors Co mengikuti spesifikasi mobil dengan kadar emisi lebih ketat.
Ambisi Honda dalam memproduksi jet datang dari pendirinya, Soichiro Honda. HondaJet akan membuat Honda satu-satunya perusahaan otomotif yang memproduksi pesawatnya sendiri.
Mesinnya sendiri akan dibangun bersama-sama dengan General Electric Co. Produsen sepeda motor terbesar di dunia itu menargetkan laba dari HondaJet pada 2018.
(sumber : detikcom)
Post a comment or leave a trackback: Trackback URL.

Tinggalkan komentar